pohon untuk penghijauan
Sekarang
ini sudah banyak gerakan-gerakan dan komunitas yang mengajak kita untuk
bergaya hidup peduli lingkungan dan penghijauan. Salah satu caranya
adalah menanam pohon untuk penghijauan. Dimana pohon yang akan ditanam sebagai penghijauan tetapi juga dapat sebagai pohon yang bisa menyerap polusi.
Pada daerah perkotaan amatlah
banyak menghasilkan polusi terutama dari polusi kendaraan dan pabrik di
sekitar. Jika tidak ada pohon yang bisa menyerap polusi tersebut akan
berdampak buruk bagi kesehatan setiap orang yang tinggal disitu.
Untuk itu masyarakat perlu
melakukan kegiatan untuk melakukan penghijauan sehingga dapat mengurangi
polusi yang ada. Berikut ini tim dari "energi dan lingkungan hidup" akan memberikan sedikit penjelasan tentang apa saja pohon yang dapat di jadikan penyerap polusi. Diantaranya adalah :
- Pohon Akasia (Acacia Auriculiformis)
- Pohon Matoa
- Angsana (Pterocarpus Indicus)
- Bambu Jepang (Arundinaria Japonica)
- Bungur (Lagerstroemia Speciosa)
- Cemara Bundel (Cupressus Retusa)
- Daun Kupu-Kupu (Bauhinia Purpurea)
- Johar (Cassia Siamea)
- Keraipayung (Filicium Decipiens)
- Kihujan (Samanea Saman)
- Mahoni daun kecil (Switenia Mahagoni)
- Palem Putri (Vitsia Merini)
- Palem Raja (Oreodoxa Regia)
- Tanjung (Mimusops Elengi)
- Wareng (Gmelina Arborea)
Itulah beberapa jenis pohon yang biasa untuk penghijauan
dan untuk taman kota. Dengan adanya penghijauan polusi akan diserap dan
akan menghasilkan oksigen serta lingkungan kita menjadi bebas dari
polusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar