sport
Selasa, 22 November 2011
Jumat, 18 November 2011
KATAKAN CINTA DENGAN LINGKUNGAN
KATAKAN CINTA DENGAN LINGKUNGAN
Stop penebangan hutan dari pembakaran lahan. Kita sudahi melakukan pekerjaan yang mendatangkan malapetaka bagi semua orang. Pekerjaan itu cuma memuaskan nafsu sesaat saja tapi lihatlah orang-orang yang berada dilingkungan kita bahkan orang yang nun jauh di sana menerima dampak dari perbuatan kita.Kini… !, sudah saatnya kita mencintai lingkungan dan sesama kita. Wujudkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama dengan melakukan penghijauan di lingkungan kita. Jangan biarkan lahan kosong yang kita miliki menjadi lahan tidur untuk selamanya. Tanami dan manfaatkan lahan tidur menjadi lahan yang menghasilkan.
pohon untuk penghijauan
pohon untuk penghijauan
Sekarang
ini sudah banyak gerakan-gerakan dan komunitas yang mengajak kita untuk
bergaya hidup peduli lingkungan dan penghijauan. Salah satu caranya
adalah menanam pohon untuk penghijauan. Dimana pohon yang akan ditanam sebagai penghijauan tetapi juga dapat sebagai pohon yang bisa menyerap polusi.
Pada daerah perkotaan amatlah
banyak menghasilkan polusi terutama dari polusi kendaraan dan pabrik di
sekitar. Jika tidak ada pohon yang bisa menyerap polusi tersebut akan
berdampak buruk bagi kesehatan setiap orang yang tinggal disitu.
Penghijauan Untuk Kelestarian Lingkungan Hidup
Penghijauan Untuk Kelestarian Lingkungan Hidup
ADANYA
berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa
berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan
lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya
kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran
hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak
global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Manusia
memang terkadang tenggelam dalam rangkaian kegiatan yang terlalu
berlebihan dan tidak memperhatikan kepentingan lainnya. Kurangnya
kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian
lingkungan, telah mengakibatkan kemerosotan kualitas lingkungan yang
begitu parah. Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi
pemerintah dalam menata kembali wilayah Indonesia dari segala bentuk
berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan membangun
budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan.
‘Rainbow’
dari Hijau Jadi ‘Rainbow’
Sedikit pengertian, kalo ga paham dari “Penghijauan“. Penghijauan pertamanan adalah usaha penataan lingkungan dengan mempergunakan tanaman sebagai materi pokoknya, (upaya yang dapat menanggulangi degradasi dan kualitas lingkungan).
Lingkungan
yang baik dan sehat adalah hak dan kewajiban seluruh lapisan masyarakat
baik swasta maupun pemerintah untuk mewujudkannya.
Mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan, asri, serasi dan lestari menuntut agar selalu menghijaukan kota.
Ini mama negara lagi coba-coba.
Tujuan penghijauan adalah :
a. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup
b. Untuk meningkatkan kota yang asri, serasi, lestari
c. Untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
d. Untuk masa depan yang lebih baik
e. Untuk Sang Penerus
Membuat Kompos Untuk Penghijauan Lingkungan
Membuat Kompos Untuk Penghijauan Lingkungan
Sekarang kita bisa memulai penghijauan dilingkungan kita dengan
mengelola sampah organic rumah tangga, dan membuatnya menjadi kompos yang akan kita jadikan sebagai pupuk tanaman.
Sebelum membuatnya simak sedikit ulasannya ya,.
Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organic organic.
Pembuatannya tidak terlalu rumit, tidak memerlukan tempat luas dan tidak memerlukan banyak peralatan dan biaya. Hanya memerlukan persiapan pendahuluan, sesudah itu kalau sudah rutin, tidak merepotkan bahkan selain mengurangi masalah pembuangan sampah, kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sendiri, tidak perlu membeli.
Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah, zat makanan yang diperlukan tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada dalam kompos akan membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan tanaman. Tanah akan menjadi lebih gembur. Tanaman yang dipupuk dengan kompos akan tumbuh lebih baik. Hasilnya bunga-bunga berkembang, halaman menjadi asri dan teduh. Hawa menjadi segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.
SMETARIGALA Kerja Sama Dengan LIPI
Keindahan
suatu lingkungan merupakan idaman setiap orang,begitu juga dengan
lingkungan sekolah, segala macam usaha telah dilaksanakan seluruh
komponen Bhumi Pawiyatan, pada tanggal 5 Januari 2009 kemarin, Bhumi
Pawiyatan Smetarigala bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia ( LIPI) Kebun Raya Purwodadi Kabupaten Pasuruan,melaksanakan sarasehan dan penghijauan lingkungan Sekolah.
Tidak Sekedar Menanam
Tidak Sekedar Menanam
Meski musim hujan mulai reda, hal itu tidak menyurutkan semangat warga Desa Baturetno Kecamatan Singosari melakuan penghijauan. Sekitar 400 bibit pohon jenis Jabon, ditanam di kawasan embong, Dusun Lokjati. Penghijauan, dengan bentuk, tanam bibit ini dalam rangka hari lingkungan hidup, sekaligus mengurangi dampak global warming yang terus meningkat.Menurut Camat Singosari Drs Cholik MM, program penghijauan ini tidak sekedar penanaman bibit, tapi juga perawatan. Sehingga bibit-bibit yang ditanam tidak sia-sia. “Biasanya saat menanam seneng, tapi saat merawat lupa, sehingga bibit yang ditanam itu mati. Nah kalau masyarakat juga memiliki kesadaran untuk merawat, saya yakin jika semua bibit pohon ini dapat hidup subur,’’ ungkap Cholik kepada Malang Post kemarin.
Pemeritah Kembangkan Penghijauan di Pulau Jawa
Pemeritah Kembangkan Penghijauan di Pulau Jawa
PEMERINTAH kembali programkan penghijauan hutan-hutan di Indonesia, terutama di daerah pegunungan yang mengalami kekerigan lahan.
Pulau Jawa misalnya, pulau ini sudah mengalami defisit air 76 juta kiloliter per tahunnya, bukan itu saja Jawa juga merupakan daerah yang hutannya tinggal sedikit, kata Menneg BUMN Sofyan Djalil pada diskusi Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia, di Jakarta, kemarin.
Lestarikan Lingkungan dengan Penghijauan
Lestarikan Lingkungan dengan Penghijauan
ADANYA berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Manusia memang terkadang tenggelam dalam rangkaian kegiatan yang terlalu berlebihan dan tidak memperhatikan kepentingan lainnya. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan, telah mengakibatkan kemerosotan kualitas lingkungan yang begitu parah. Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam menata kembali wilayah Indonesia dari segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan membangun budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan.
Dalam konteks ini, tidaklah berlebihan jika gerakan ramah lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui pemerintah daerah (pemda) kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat sendiri. Berbagai bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di negara kita pada dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan.
penghijauan
Indahnya Lingkungan Dengan Penghijauan
Indahnya Lingkungan Dengan Penghijauan
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menata dan memelihara kelestarian lingkungan, telah mengakibatkan
kemerosotan kualitas lingkungan yang begitu parah. Hal ini hendaklah
menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam menata kembali wilayah
Indonesia dari segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan. Adanya
berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa
berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan,
seperti pencemaran udara, pencemaran air, banjir, longsor, kebakaran
hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak
global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Manusia memang terkadang tenggelam dalam
rangkaian kegiatan yang terlalu berlebihan dan tidak memperhatikan
kepentingan lainnya. Dalam konteks ini, tidaklah berlebihan jika gerakan
ramah lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui Pemerintah Daerah
(Pemda) kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dalam rangka menjaga
dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu adanya
kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat sendiri.
Berbagai bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di negara
kita pada dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menata dan memelihara kelestarian lingkungan.
Langganan:
Postingan (Atom)